" akhirnya kaka pindah juga ke jakarta ya ! aku seneng banget ka, apa lagi kaka jadi masuk SMA AIRLNGGA !" ucap Tari sambil merangkul Rindang
" aku juga seneng ko Tar, tadinya kan ku mau masuk SMA BRAWIJAYA tapi kamu ngerekomondasiinnya SMA AIRLNGGA jadi aku masuk sini, tapi SMA ini seru ya Tar !"
" Ia dong Rin, kamu tau ngga SMA BRAWIJAYA itu kan musuh bebuyutannya sekolah kita .." ucap ina sambil menyeruput Es Jeruk nya.
" Aku yau ko, oh iya Na, gimana ya sama Pulpen gue..?"
" Emang kaka kenapa gitu ? Ko di pertanyakan nasibnya ?" Tanya Fio
" Pulpen aku ada di ka Ridho, waktu itu aku ngga sengaja ngejatohin pulpen aku di tangga terus di ambilin sama ka Ridho, trus..." OmRidang terputus oleh ucapan seseorang.
" Terus ?"
" Ka Ari ? ngapain kaka ke sini ?" Tanya Tari, Ari langsung duduk di sebelah Tari dan Oji di antara Fio dan Ina, dan dengan senang hati Ridho duduk di sebelah Rindang.
" Kan biasanya juga gue selalu menghabiskan waktu istirahat sama elo Tar, gimana sih !"
" ko ngga di lanjutin sih omongannya ?" ucap Oji, muka Rindang pun berubah menjadi merah
" Udah ji biar gue yang lanjutin !" Timpal Ridho. " Jadi gin waktu itu gue dari Wc kebetulan saat itu rindang sama Ina mau turun tangga, ekh karna kecerobohan Rindang, dia ngepulpennya dan pulpen itu ngegelinding dan berhentinya tepat di ujung sepatu gue, trus kan gue ambil tuh pulpen tapi rindang malah ngeliatin gue terus,.." Ridho berhenti sebentar untuk mengambil nafas.
" Apa sih ka Ridho ! PeDe Banget sih, siapa juga yang ngeliatin kaka !"
" tapi emang bener kan," Rindang hanya diam 1000 bahasa.
" Tapi rin , muka elo ko merah sih ?" ledek Oji. Rindang hanya tertunduk malu.
" Ya udah ya gue lanjutin lagi ya ... ehem ehm... eh terus si Ina pas tuun dari tangga ngga hati2 terus nubruk rindang deh, terus Rindangnya ..." ucapan Ridho lagi2 terputus.
" STOP ! Ka Ridho apa2an sih ! ngga perlu di umbar2 kan !" Ucap Rindang dan langsung menelungkupkan mukanya diantara keua tanganyya.
" Sorry Rin, aku kira elo ngga akan semarah ini."
" aku ngga marah ko ka, aku cuma malu ja,," Tari, Ari, Oji, Fio dan Ina hanya tersenyum geli melihat tingkah laku ridho dan Rindang.
***
Bel pulang sudah berbunyi 30 menit lalu. tapi Ridho masih tetap berada dalam mobilnya yang masih berada dalam parkiran sekolah. ia masih merasa bersalah terhadap Rindang karena ia telah mempermalukan Rindang di depan Ari, Tari, Oji, Fio dan Ina. Dengan pulpen 3D milik Rindang yan ia pegang, ia membyangkan saat Rindang jtuh kepelukannya waktu Ina tidak sengaja menubruknya. " Mungkin ini yang namanya Cinta Pandangan Pertama" Gumam Ridho. Setelah mengucapkan kata2 itu ia segera melesatkan mobilnya meninggalkn halman sekolah untuk membelah lalu lintas kota Jakarta. Saat sedang lamp merah , Hp ridho brdering menandakan danya SMS masuk. " dari Tari ?" gumam Ridho. Hanya 7 kata terpnmpang pada layar HP ridho, tapi cukup membuat Ridho kaget . ' Ka ridho ska y ma k Rindang?' seketika itu juga tangan Ridho jadi dingin dan jntungnya berdegup kencang tak karuan.
Sesaat setelah membaca sms masuk dari tari, Ridho malah ngelamu dan bertanya tanya pada diinya sendiri , kenapa tari bisa mengethui isi hinya ? ridho tersadar saat ada orang yang menggebrak kaca mobilnya dari luar.
Brak ! Ridho sontak kaget dan langsung menurunkan kaca mobilnya.
" ada apa ya pak ?" Tanya ridho dengan tampang tak berdosaa.
" Ada apa- ada apa ? liat dong ini udah lampu hijau, bukanny jlan malahan ngelamun ! NI jalan raya ! klo mau ngelamun jangan di jalan raya !" sentak bapak2 itu.
' iya maaf pak !" ridho pun segera melunurkan mobilnya kembali
***
Keesokan harinya ...
Bel pulang sekolah udah berbunyi sekitar 45 menit yang lalu, tapi rindang maih berada di sekolah karna mengejar pelajaran yang ketinggalan.
' Rindang ? kamu sudah selesai ?" Tanya bu Rahmawat - wali kelas Rindang-
" Udah bu !" Rindang pun segera menyerahkan tugasnya itu pada Bu Rahmawaty.
" ya sudah sekarang kamu boleh pulang !"
" Makasih ya bu ! kalo begitu saya ijin pulang dulu ! assalamualaikum !" Rindang menium tangan bu rahmawaty dan pergi meninggalkan ruang guru.
SAat itu cuaca sedang tidak mendukung, langit yang tadinya cerah telah berubah menjadi warna kelabu ! Angin pun sudah mulai bertiup dengan kencang. " yah mendung " ucap Rindang pelan. ia segera berlari keceil menuju hlte, tapi sebelum ia sampai hujan yang turun langsung deras, mau tidak mau rindang akhirnya terguyur air hujan itu. ridho yng saat itu masih berada di dalam moibil, ia melihat rindang berlari - hujan-hujanan- menembus derasnya hujan . Ridho segera mengendarai mobilnya menuju halte. rindang yang tidak sadar akan datangnya Ridho kaget ketika melihat Ridho urun dati mobilnya dan menghampirinya yang sedang berada di halte. Ridho menghampiri Rindang yang mukanya sudah pucat akibat kedinginan. tanp di uruh Ridho lngsung elepas jket yang sedang ia pakai dan memasangkannya pada rindang, Rindang pun segera di rangkul oleh ridho ( Huaaaaaaaaaaaaaaaa......... author iri sama rindang >u
" Ka ridho ?" ucap Rindang pelan ..
" Muka kamu pucet karna kedinginan ! mau aku anter pulang ?" Tanya ridho sambil menatap rindang . Rindang hanya mengangguk yang mendapakan perlakuan dari Ridho.
CeritaRomantic_MyPrincess
Sabtu, 17 September 2011
Love at First Sight 1
Hy para pembaca, ini cerbung aku yang ke dua setelah cerbungku yng pertama berjudul ANTARA AGA dan DINDA, yang belom beres juga sih sebenernya... Cerbung ke dua ku ini aku bercerita tentang RIDHO,,,Nama2 yang digunakan sudah mendapatkan izin dari orang2 bersangkutan..maaf ya kalo ceritanya Jelek ! GAJE ! di tunggu banget ya saran2 yang tidak pedasnya ^_^
---I HOPE YOU LIKE IT---
SMA AIRLANGGA kedatangan Siswi baru. Pak Rahardi sang Kepala sekolah yang mengumkannya pada saat upacara bendera.
“ Perkenalkan nama saya Riindanq Rahastry, kalian bisa panggil saya Riindanq. Saya pindahan dari SMAN 1 BOGOR. “ Perkenalan yang cukup singkat.
“ Anak2, rindanq ini akan masuk kela XI IPA 1 . “ Kontan suara riuh dari kelas XI IPA 1 mulai terdengar.
Ridho yang berbaris di antara Ari dan Oji, mengucapkan kata-kata yang langka ia ucapkan .
“ Bos, cantik ya anak baru itu ! Namanya juga unk lagi ‘ Riindanq ‘ ” Ari dan Oji yang kaget, jadi lupa dengan suasana.
“ HAH ...” belum sempat mereka berdua melanjutkan kata2 lain, Bu Sam menghampiri kelas XII IPA 2.
“ ARI ! OJI ! kenapa kalian ini ? ngapain teriak-teriak ? Suara kalian tadi mengganggu jalan nya upacara !” Bentak Bu Sam, Ari yang sedang malas untuk di ceramahi hanya menjawab.
“ Iya bu ! Maaf !” setelah mendengar pernyataan maaf dari Ari, Bu Sam pun kembali ke barisan guru2.
“ Dho, bener lo sama ucapan elo tadi ? “
“ Bener lah Bos !” Jawab Ridho yakin .
“ Terus langkah apa yang bakalan elo ambil nanti ?”
“ Liat aja nanti !”
***
Suasana di kelas XI IPA 1 agak sedikit ramai, karena sedang ada pelajarn kosong.
“ Riindanq, kenalin aku Ina . Taslina Anggraeni.” Ucap ina sambil mengulurkan tangan kananya.
“ Riindanq . semoga kamu bisa jadi teman baik ya Na !” ucap Riindanq sambil menjabat tangan Ina.
“ He-eh . Oh ya Riin. Lo mau ngga anterin gue ke WC ?” Riindanq pun mengangguk ,menandakan setuju untuk mengantarkan Ina !
Pada saat Riindanq dan Ina sedang menuruni anak tangga, Riindanq menjatuhkan pulpennya yang sedang ia mainkan. Pulpen itu pun menggelinding dan berhenti di anak tangga paling bawah. Kebetulan juga pulpen itu berhenti tepat di ujung sepatu Ridho .
“ Aduh na , pulpen gue !” Ucap Riindanq yang langsung menuruni anak tangga dengan berlari. Saat Riindanq sampai di bawah ternyata pulpennya sudah di ambil terlebih dahulu oleh Ridho.
“ Nih pulpe Lo !” Riindanq kaget karena Cowo ganteng di hadapanya ini enyodorkan pulpen miliknya. Bukannya di ambil itu pulpen , Riindanq malah terus menatap Ridho dengan mulut ternganga.
“ Helo ! ini pulpen Lo !” Ridho mencoba menyadarkan Riindanq yang sedang bengong.
Ina yang turun tangga setengah berlari, menabrak Riindanq sampai2 Riindanq tak bisa menyeimbangkan posisinya , Ia pun tersungkur ke depan. Tubuh mungilnya yang tersungkur ke depan langsung di tangkap Ridho.
“ Aduh !”
“ Oops... Sorry !” Ucap Ina sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya,
Cukup lama Riindanq berada dalam dekapan Ridho . Mata mereka berdua saling bertaut. Jantung mereka berdua pun berdetak tak karuan . Mereka baru tersadar saat Ina menarik tangan Riindanq.
“ Maaf ya Ka !’ ucap ina sambil membungkukan badan, dan langsung menarik tangan Riindanq menuju WC. Ridho hanya memerhatikan kepergian Riindanq dan Ina dengan senyum kecil di bibirnya.
“ Na, ko elo narik tangan gue sih ? Emang cowo tadi itu siapa ?”
“ Dia itu Ka Ridho ! Ce-Esannya Ka Ari sama Ka Oji, pentolan SMA AIRLANGGA !”
“ Oh... Ganteng ya ! Jadi namanya Ridho !” Ucap Riindanq sambil senyum2.
“ Aduh Na, gue lupa ! pulpen gue masih di Cowo tadi !” ucap Riindanq sambil memukul jidatnya.
“ Ka Ridho maksud Lo ?” Riindanq hanya mengangguk.
***
Ridho berjalan menuju kelasnya dengan wajah berseri-seri. Selama perjalanan menuju kelasnya ia terus memainkan pulpen 3D milik Riindanq yang berbentuk TINKERBELL di pucuk pulpen itu sambil ia memikirkan kejadian yang baru saja ia alami.
Oji yang langsung ngeh dengan barang bawaan Ridho langsung melontarkan pertanyaan.
“ Barang apaan tuh Dho yang elo bawa2 ?” Mendengar dengan ucapan Oji, Ari pun langsung menoleh ke arah Ridho . Lalu, Ridho menghampiri Oji dan Ari dengan wajah berbunga2.
“ Bos, Ji, Elo pada masih inget ngga anak baru yang kelas XI IPA 1 ? “
“ Masih lah ! emang elo pikir kita bedua udah pada tuir apa ?”
“ Bukan Gitu Bos, Ini pulpen punya tuh anak yang namanya unik !”
“ Ko bisa ada di elo sih Dho ?” Tanya oji yang mewakili pertanyaan Ari juga.
Ridho pun menceritakan kronologsnya dari A sampai Z.
“...Gimana Bos ? Si Riindanq itu langsung gue tembak apa PDKT dulu ? tapi gue ngga mau akh PDKT nya kaya elo ama si Tari !”
“ emang kenapa PDKT gue sama si Tari ? Kan unik ! PDKT duluh lah dodol masa mau maen tembak aja sih LO !”
“ Maklum bos, baru pertama kali .. Hehehe”
***
Seperti hari2 biasanya, Setiap istirahat pertama maupun ke dua, Ari dan Oji selalu menghampiri Ptari dan Fio di kelas X-9. Mau ngga mau Ridho pun selalu ngintil kemana pun Ari dan Oji pergi. Saat Ari memasuki kelas X-9 ia tidak melihat pujaan hatinya, lalu ia bertanya pada Nyoman.
“ Man, Tari ama Fio pada kemana ?”
“ Tari tadi udah ke kantin Ka !”
“ Sama siapa Man ?”
“ Sama Fio, Ka Ina sama Ka Riindanq yang anak baru yang kelas XI IPA 1 itu loh ka !” Ari dan Oji langsng melirik Ridho.
“ Ngapain Tari sama Fio ke kantin bareng mereka ?”
Sorry ya Guys, ceritanya ngegantung.. Sorry juga kalo certanya Aneh.
Menurut kalian yang udajh baca, ada hubungan apa Tari, Fio dan Riindanq, Ina yang masih anak baru, apalagi Riindanq itu anak kelas XI ?
---I HOPE YOU LIKE IT---
SMA AIRLANGGA kedatangan Siswi baru. Pak Rahardi sang Kepala sekolah yang mengumkannya pada saat upacara bendera.
“ Perkenalkan nama saya Riindanq Rahastry, kalian bisa panggil saya Riindanq. Saya pindahan dari SMAN 1 BOGOR. “ Perkenalan yang cukup singkat.
“ Anak2, rindanq ini akan masuk kela XI IPA 1 . “ Kontan suara riuh dari kelas XI IPA 1 mulai terdengar.
Ridho yang berbaris di antara Ari dan Oji, mengucapkan kata-kata yang langka ia ucapkan .
“ Bos, cantik ya anak baru itu ! Namanya juga unk lagi ‘ Riindanq ‘ ” Ari dan Oji yang kaget, jadi lupa dengan suasana.
“ HAH ...” belum sempat mereka berdua melanjutkan kata2 lain, Bu Sam menghampiri kelas XII IPA 2.
“ ARI ! OJI ! kenapa kalian ini ? ngapain teriak-teriak ? Suara kalian tadi mengganggu jalan nya upacara !” Bentak Bu Sam, Ari yang sedang malas untuk di ceramahi hanya menjawab.
“ Iya bu ! Maaf !” setelah mendengar pernyataan maaf dari Ari, Bu Sam pun kembali ke barisan guru2.
“ Dho, bener lo sama ucapan elo tadi ? “
“ Bener lah Bos !” Jawab Ridho yakin .
“ Terus langkah apa yang bakalan elo ambil nanti ?”
“ Liat aja nanti !”
***
Suasana di kelas XI IPA 1 agak sedikit ramai, karena sedang ada pelajarn kosong.
“ Riindanq, kenalin aku Ina . Taslina Anggraeni.” Ucap ina sambil mengulurkan tangan kananya.
“ Riindanq . semoga kamu bisa jadi teman baik ya Na !” ucap Riindanq sambil menjabat tangan Ina.
“ He-eh . Oh ya Riin. Lo mau ngga anterin gue ke WC ?” Riindanq pun mengangguk ,menandakan setuju untuk mengantarkan Ina !
Pada saat Riindanq dan Ina sedang menuruni anak tangga, Riindanq menjatuhkan pulpennya yang sedang ia mainkan. Pulpen itu pun menggelinding dan berhenti di anak tangga paling bawah. Kebetulan juga pulpen itu berhenti tepat di ujung sepatu Ridho .
“ Aduh na , pulpen gue !” Ucap Riindanq yang langsung menuruni anak tangga dengan berlari. Saat Riindanq sampai di bawah ternyata pulpennya sudah di ambil terlebih dahulu oleh Ridho.
“ Nih pulpe Lo !” Riindanq kaget karena Cowo ganteng di hadapanya ini enyodorkan pulpen miliknya. Bukannya di ambil itu pulpen , Riindanq malah terus menatap Ridho dengan mulut ternganga.
“ Helo ! ini pulpen Lo !” Ridho mencoba menyadarkan Riindanq yang sedang bengong.
Ina yang turun tangga setengah berlari, menabrak Riindanq sampai2 Riindanq tak bisa menyeimbangkan posisinya , Ia pun tersungkur ke depan. Tubuh mungilnya yang tersungkur ke depan langsung di tangkap Ridho.
“ Aduh !”
“ Oops... Sorry !” Ucap Ina sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya,
Cukup lama Riindanq berada dalam dekapan Ridho . Mata mereka berdua saling bertaut. Jantung mereka berdua pun berdetak tak karuan . Mereka baru tersadar saat Ina menarik tangan Riindanq.
“ Maaf ya Ka !’ ucap ina sambil membungkukan badan, dan langsung menarik tangan Riindanq menuju WC. Ridho hanya memerhatikan kepergian Riindanq dan Ina dengan senyum kecil di bibirnya.
“ Na, ko elo narik tangan gue sih ? Emang cowo tadi itu siapa ?”
“ Dia itu Ka Ridho ! Ce-Esannya Ka Ari sama Ka Oji, pentolan SMA AIRLANGGA !”
“ Oh... Ganteng ya ! Jadi namanya Ridho !” Ucap Riindanq sambil senyum2.
“ Aduh Na, gue lupa ! pulpen gue masih di Cowo tadi !” ucap Riindanq sambil memukul jidatnya.
“ Ka Ridho maksud Lo ?” Riindanq hanya mengangguk.
***
Ridho berjalan menuju kelasnya dengan wajah berseri-seri. Selama perjalanan menuju kelasnya ia terus memainkan pulpen 3D milik Riindanq yang berbentuk TINKERBELL di pucuk pulpen itu sambil ia memikirkan kejadian yang baru saja ia alami.
Oji yang langsung ngeh dengan barang bawaan Ridho langsung melontarkan pertanyaan.
“ Barang apaan tuh Dho yang elo bawa2 ?” Mendengar dengan ucapan Oji, Ari pun langsung menoleh ke arah Ridho . Lalu, Ridho menghampiri Oji dan Ari dengan wajah berbunga2.
“ Bos, Ji, Elo pada masih inget ngga anak baru yang kelas XI IPA 1 ? “
“ Masih lah ! emang elo pikir kita bedua udah pada tuir apa ?”
“ Bukan Gitu Bos, Ini pulpen punya tuh anak yang namanya unik !”
“ Ko bisa ada di elo sih Dho ?” Tanya oji yang mewakili pertanyaan Ari juga.
Ridho pun menceritakan kronologsnya dari A sampai Z.
“...Gimana Bos ? Si Riindanq itu langsung gue tembak apa PDKT dulu ? tapi gue ngga mau akh PDKT nya kaya elo ama si Tari !”
“ emang kenapa PDKT gue sama si Tari ? Kan unik ! PDKT duluh lah dodol masa mau maen tembak aja sih LO !”
“ Maklum bos, baru pertama kali .. Hehehe”
***
Seperti hari2 biasanya, Setiap istirahat pertama maupun ke dua, Ari dan Oji selalu menghampiri Ptari dan Fio di kelas X-9. Mau ngga mau Ridho pun selalu ngintil kemana pun Ari dan Oji pergi. Saat Ari memasuki kelas X-9 ia tidak melihat pujaan hatinya, lalu ia bertanya pada Nyoman.
“ Man, Tari ama Fio pada kemana ?”
“ Tari tadi udah ke kantin Ka !”
“ Sama siapa Man ?”
“ Sama Fio, Ka Ina sama Ka Riindanq yang anak baru yang kelas XI IPA 1 itu loh ka !” Ari dan Oji langsng melirik Ridho.
“ Ngapain Tari sama Fio ke kantin bareng mereka ?”
Sorry ya Guys, ceritanya ngegantung.. Sorry juga kalo certanya Aneh.
Menurut kalian yang udajh baca, ada hubungan apa Tari, Fio dan Riindanq, Ina yang masih anak baru, apalagi Riindanq itu anak kelas XI ?
Langganan:
Postingan (Atom)